Rabu, 28 September 2016


PENGINDRAAN JAUH MENGINTERPRETASI CITRA


1.      Rona Dan warna
Rona atau tone adalah tingkat kecerahan atau kegelapan suatu objek yang terdapat pada foto udara atau pada citra zlainnya. Pada foto rona yang ada biasanya adalah hitam, putih atau kelabu.Tingkat kecerahannya tergantung pada keadaan cuaca saat pengambilan objek, arah datangnya sinar matahari, waktu pengambilan gambar (pagi, siang atau sore) dan sebagainya.Pada citra sas ini, rona sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Warna pada citra
Warna coklat                           : Warna lahan kosong
Warna hijau tua                      : Warna pepohonan didaerah perkotaan
Warna hijau muda                  : Warna rumput pada stadion
Warna putih                            : Warna bangunan-bangunan di daerah perkotaan
2.      Bentuk
Bentuk-bentuk atau gambar yang terdapat pada citra sas merupakan konfigurasi atau kerangka suatu objek. Bentuk merupakan ciri yang jelas, sehingga banyak objek yang dapat dikenali hanya berdasarkan bentuknya saja.
·         Stadion Sepak Bola berbentuk huruf 0
·         Gedung perkantoran pada gambar tersebut berbentuk huruf U, dan masih banyak lagi bangunan yang berbentuk huruf U, I, L
3.      Ukuran
Ukuran merupakan ciri objek yang antara lain berupa jarak, luas, tinggi lereng dan volume. Ukuran objek pada citra berupa skala, karena itu dalam memanfaatkan ukuran sebagai interpretasi citra, harus selalu diingat skalanya.
Contoh            :Lapangan olah raga sepakbola dicirikan oleh bentuk (segi empat) dan                                 ukuran yang tetap, yakni sekitar (80 m - 100 m).
4.      Tekstur
Tekstur adalah frekwensi perubahan rona pada citra. Ada juga yang mengatakan bahwa tekstur adalah pengulangan pada rona kelompok objek yang terlalu kecil untuk dibedakan secara individual. Tekstur dinyatakan dengan: kasar, halus, dan sedang.
Contoh             :Pemukiman yang padat bertekstur halus dan gedung-gedung besar bertekstur kasar serta wilayah hijau bertejstur sedang.
5.      Pola
Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagi banyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah.

Contoh            :Permukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang teratur, yaitu ukuran rumah dan jaraknya seragam, dan selalu menghadap ke jalan. Pola          aliran sungai menandai struktur geologis. Pola aliran trelis menandai struktur lipatan. 

6.      Bayangan
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau objek yang berada di daerah gelap. Meskipun demikian, bayangan juga dapat merupakan kunci pengenalan yang penting bagi beberapa objek yang justru dengan adanya bayangan menjadi lebih jelas.
Contoh            :Gedung tinggi begitu jelas tampak bayangannya jika posisi matahari pada jam 12 siang bayangan tersebut tidak tampak tetapi jika pada sore hari atau malam hari bayangan tersebut tampak jelas.

7.      Situs
Situs adalah letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya.
Misalnya permukiman pada umumnya memanjang pada pinggir, sungai dan sepanjang tepi jalan. Gedung-gedung besar pun pada umumnya memanjang.
8.      Asosiasi
Asosiasi adalah keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya.
Contoh: Halte Trans Jakarta berasosiasi dengan jalan trans Jakarta yang jumlahnya lebih dari satu (bercabang).
9.      Konvergensi Bukit
Konvergensi bukti ialah penggunaan beberapa unsur interpretasi citra sehingga lingkupnya menjadi semakin menyempit ke arah satu kesimpulan tertentu.
Contoh            :Pada gambar area hijau tumbuhan dengan tajuk seperti bintang pada citra, menunjukkan pohon palem. Bila ditambah unsur interpretasi lain, seperti situsnya di tanah becek dan berair payau, maka tumbuhan palma tersebut adalah sagu.


1 komentar: